Sunday, October 20, 2019
 Fungsi SSH di Linux

Fungsi SSH di Linux

SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH.
  • untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
  • untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh)
  • untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
  • dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
  • dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
  • untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
  • untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. Perhatikan bahwa hanya OpenSSH server dan klien yang mendukung fitur ini
  • untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
  • untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
  • untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
  • untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas

INSTALASI SSH

Instalasi dari aplikasi client dan server OpenSSH sederhana. Untuk menginstal aplikasi client OpenSSH pada sistem Ubuntu Anda, gunakan perintah ini di prompt terminal:
sudo apt-get install openssh-client


Untuk menginstal aplikasi server OpenSSH, dan file dukungan terkait, gunakan perintah ini di prompt terminal
sudo apt-get install openssh-server


Paket openssh-server juga dapat dipilih untuk menginstal selama proses instalasi Server Edition.
Kemudian kita coba ssh dengan teman kita


KONFIGURASI

Anda dapat mengkonfigurasi perilaku default dari aplikasi OpenSSH server, sshd, dengan mengedit file / etc / ssh / sshd_config. Untuk informasi tentang perintah konfigurasi yang digunakan dalam file ini, Anda dapat melihat halaman manual yang sesuai dengan perintah berikut, yang dikeluarkan di prompt terminal:
man sshd_config


Ada banyak petunjuk di file konfigurasi sshd mengendalikan hal-hal seperti pengaturan komunikasi dan mode otentikasi. Berikut ini adalah contoh dari perintah konfigurasi yang dapat diubah dengan mengedit / etc / ssh / file sshd_config.
Sebelum mengedit file konfigurasi, Anda harus membuat salinan dari file asli dan melindunginya dari menulis sehingga Anda akan memiliki pengaturan awal sebagai referensi dan untuk menggunakan kembali sesuai kebutuhan.

Fungsi Perintah tar xvfz

Perintah tar (GNU ‘tar’) digunakan untuk membuat file arsip (menyimpan banyak file ke dalam satu file arsip disk), dan mengekstrak file arsip (memulihkan file individual dari arsip).
Secara default program tar sudah terinstall di sistem Linux, berikut tipe arsip yang bisa dibuat oleh tar
  • .tar
  • .tgz
  • .tar.gz
  • .tbz
  • .tar.bz2
Untuk tipe .tbz atau tar.bz2 perlu install bzip2 dan librarynya terlebih dahulu
Untuk CentOS
yum install bzip2
Untuk Ubuntu/Debian
apt install bzip2

Sintaks tar

Format untuk menjalankan perintah tar
tar [OPTION...] [FILE]...

Perintah membuat arsip .tar

Perintah untuk membuat file arsip .tar
tar cvf arsipku.tar fileku
atau membuat arsip untuk folder
tar cvf arsipku.tar folderku
atau multiple file dan folder
tar cvf arsipku.tar fileku1 fileku2 folder1 folder2

Perintah membuat arsip .tar.gz atau .tgz

tar czvf arsipku.tgz folder
atau
tar czvf arsipku.tar.gz folder

Perintah membuat arsip .tar.bz2 atau .tbz

tar cjvf arsipku.tbz folder
atau
tar cjvf arsipku.tar.bz2 folder

Perintah ekstrak file .tar, .tgz, tar.gz, .tbz dan tar,bz2

Perintah cara ekstrak file arsip tar
tar xvf arsipku.tar

Cara melihat file di dalam arsip tar tanpa mengekstrak

Cara melihat daftar file yang ada di dalam file arsip tar, gunakan opsi list (-t atau --list)
tar -tf arsipku.tar

Keterangan

  • c: create
  • v: verbose
  • z: gzip
  • j: bzip
  • f: file
  • x: extract
  • t: list
Options lainnya liat dengan perintah man tar

Fungsi Winscp

Winscp adalah aplikasi yg berfungsi untuk transfer file atau copy file antara windows dengan linux. Kegunaan dari WinSCP ini adalah sebagai alat untuk transfer, atau lebih familiar kita kenal dengan sebutan upload dan download file melalui protokol ftp dan secure shell (SSH), Dengan WinSCP kita juga dapat melakukan editorial seperti mengedit isi file, merubah nama file menghapus file dan lain sebagainya.

Berikut adalah cara penggunaannya :

1. Download Winscp.
2. Install winscp yang sudah terdownload.
3. Buka winscp yang sudah terinstall.
4. Atur / buat alamat baru untuk clien di stored session – new
5. Tentukan :
  • alamat / host name linux. : semisal pakai IP, ketik IP Adressnya . ex : 192.168.1.
  • port default : 22
  • isi user name clien linux & Paswordnya
  • kosongkan aja private key file jika tidak diperlukan
  • protocol biarkan seperti adanya
  • save ,Oke lalu masuk stored session – pilih cliennya dan LOGIN.

Fungsi shalalist di dalam URL Filter di IPCop

Shalalist adalah website yang berisikan kumpulan daftar URL Blacklist yang dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yang dimaksudkan untuk digunakan dengan filter URL seperti SquidGuard atau Dansguardian. Tetapi penggunaannya tidak terbatas. Beberapa orang menggunakan Shalalist Blacklist untuk dimasukan/merupakan bagian dalam instalasi Squid tanpa menggunakan redirector atau filter web lain, atau menggunakannya untuk instalasi IPCop atau IPFire.

Langkah-langkah

  • Masuk ke dalam directory tmp dengan perintah: cd /tmp
  • Mengecek isi dari directory dengan perintah: ls
  • Ektrak file tersebut dengan perintah: tar xfvz ipcop-urlfilter-1.9.3.tar.gz
  • Masuk ke dalam direktory ipcop-urlfilter yang sudah di ekstrak tersebut dan lakukan proses instalasi: cd /ipcop-urlfilter/install
  • Silakan buka Internet Explorer anda dan refresh.

Cara menkonfigurasi URL FILTER

Tahap 1 : Download situs yang diblok di Shalla's Blacklists (adalah kumpulan situs situs porno atau situs situs yang tidak diperkenankan yang akan di blog) shallalist.de

Tahap 2 : Aktifkan IPCOP URL Filter melalui menu Services -> Advance Proxy -> Klik URL Filter Enable -> Save.

 
Tahap 3 : Lakukan proses update database URL Filter dari Shalla Blacklist baik secara online atau offline.


Pada menu Blacklist update – Browse lokasi file update offline yang sudah didownload dan pilih Upload blacklist.


Saturday, October 19, 2019

Fungsi addons URL Filter di dalam IPCop

URL Filter berfungsi untuk mem-blok akses ke situs-situs tertentu dengan berbagai kategori seperti situs porno, judi online, situs-situs yang mengandung konten berbahaya seperti virus dan phising, serta situs-situs lain yang ingin kita blok. Intinya semua situs bisa kita blok melalui IPCop. Serta banyak lagi kemampuan-kemampuan IPCop dalam rangka memanage jaringan lokal kita.

Berikut adalah gambar dari URL Filter

*Kategori yang di ceklis adalah situs yang akan di blok

Fungsi addons CopFilter di dalam IPCop

CopFilter memiliki fungsi untuk menscan/menyaring email POP3 dan SMTP dari virus danspam. juga untuk menjaga akses HTTP dan FTP dari virus. Jadi, jika virus ditemukan, maka akses ke halaman web atau file akan ditolak.

Berikut adalah gambar dari CopFilter

Fungsi addons Advanced Proxy di dalam IPCop

Advanced Proxy Server add-on merupakan add-on "IPCop" untuk web proxy service dengan fitur yang lebih lengkap dibandingkan standar web proxy yang sudah tertanam di IPCop.

Fitur-fitur tambahan selain standar web proxy IPCop antara lain :

1. Full GUI integration

Web akses kompatible dengan IPCop dan mudah untuk navigasinya

2. User authentication

Memiliki model authentication yang beragam (menggunakan local user auth, identd, LDAP, Windows authentication dan RADIUS authentication)

3. Advanced access control

Hak akses bisa kita atur berdasarkan "IP address", MAC address, Time based, MIME type filter atau berdasarkan software browser di client.

Berikut adalah gambar dari Advanced Proxy Server